Kapan terakhir kali kamu berdoa dan mengucapkan rasa syukur atas semua yang kamu miliki? Mungkin bukan hanya kamu saja, ada banyak sekali orang yang bahkan lupa akan hal ini, sebab hidup kita seringkali begitu sibuk dan mengabaikan banyak hal di dalam diri kita sendiri.
Sebagian besar orang akan selalu
melihat kehidupan orang lain begitu mudah, begitu menyenangkan, begitu
simpel, atau bahkan begitu beruntung. Bukan hanya orang lain saja yang
kadang terlihat seperti itu, namun teman atau bahkan saudara kamu
sendiripun juga bisa terlihat selalu “lebih sesuatu” daripada diri kamu
sendiri. Kamu akan mulai sibuk menghitung semua yang dimilikinya, semua
yang ada padanya dan tidak ada pada dirimu, atau bahkan semua hal yang
terlihat begitu mudah untuk selalu dilaluinya. Lalu, apakah sebenarnya
kamu sendiri tidak punya pekerjaan lain, selain hanya melihat dan
menilai segala sesuatu yang dimiliki oleh orang lain?
Kamu Bukan Dia atau Mereka
Tidak ada yang salah ketika kamu
melihat dan menyaksikan kelebihan dan juga keberuntungan orang lain,
apalagi jika ternyata kamu bisa lebih bersemangat dan terpacu untuk
menjadi lebih baik lagi dari saat ini setelah menyaksikan itu semua.
Namun pada kenyataannya, hal seperti ini justru seringkali membuat kamu
membandingkan dan menghitung semua kekurangan yang kamu miliki, tentunya
ada banyak rutukan yang akan muncul di dalam hatimu, seperti: aku tidak
secantik dia, aku tidak sepintar dia, aku tidak seberuntung dia, dan
masih banyak keluhan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar